Tepat jam 5 kita berangkat ke pekalen (probolinggo0 tujuan
pertama yaitu rafting di sungai pekale, dg sopir Dwi (sempet ragu akan kemapuan
nyopirnya xixix) maaf kan kami dan trima ksh telah mengantar dan mengabadikan
moment2 kami ber 6. Perjlanan yg seru, pertemuan pertama serasa sahabat lama yg
baru ketemu lg, ada ilham (si raja mkn, mknan hbs sama dia), jhontis ( penggagas
acara ini), mas udin (navigator yg sepanjang jl tidur), heny (TKI dr malay) Neng
susi (si neng dr lmpg) dan tentunya aq sendiri. Alhamdullilah 4jam diperjlnan
tepatnya jam 9 tiba lah di Pekalen ( meski dg sdkit nyasar, secara navigatornya
tidur )dan sudah ditunggu karen terlambat dr jadwal yg di tentukan (maaf ya
mas2 tim dr NOARS RAFTING), dg sedikit terburu2 kita melakukan persiapan untuk
menuju sungai pekalen, ada 1 group yg sdh menunggu untuk berangkat bareng,
dengan menggunakan mobil pickup (Duh.. serasa sapi2 xixixi, berhubung kita ber6
narsis jd foto dl sblm mobil berangkat. Kurang lebih setengah jam (tepatnya ga
tau pasti) dlm mobil pickup terguncang (istilah Jhontis rafting darat) tiba lah
kita di tempat pemberhentian menuju sunga, dan kita hrs berjl kurang lebuh 2km.
Sungai pekalen terletak 25km dari kota probolinggo,
terbentang di 3 kecamatan yaitu kecamatan tris, kecamatangading, kecamatan
maron. Disepanjang jl yg msh alami menambah keindahan tersendiri (cm sayangnya
waktu kita kesana masa kemarau jd banyak pohon yg kering). Sunagi pekalen
sepanjang 29km di bagi menjadi 3 bagian, sungai pekalen atas (12km) , tengah
(7km) , bawah (10km). kami ambil sungai pekalen atas yg banyak air terjunya dg
jeram yg menantang. sungai pekalen dialiri dari sumber air dari pegunungan
Argopuro dan gunung lamongan, meskipun musim kemarau debit airnya lumayan
besar, dg batu2 besar, jeram yg banyak (ada ±50buah jeram) sangat menantang,
sepanjang aliran sungai kita akan di suguhi air terjun yg eksotic dari yg kecil
hingga besar, tiba di air terjun yg besar oleh skippernya(pemandu rafting) kita
dibawah pas air tejunnya, badan serasa dipijit2 oleh air (bener2 pengalaman yg
mengasik kan), dan kita berhenti untuk foto2 (tetap narsis xixix). Dengan lebar
sunagi rata2 5-20meter dg kedalaman ±1-3meter menambah tantangan tersendri, di
tempat dg kedalaman ±2meter tidak ada batu2 perahu karet yg kami tumpangi
digulingkan oleh skipper nya, sempat deg2an jg secara saya ga bisa renang, dan
ternyata seru banget, (jhontis, Ilham yg satu perahu dgn saya terlihat ketakutan xixixi).
Selain kami disajikan pemangdangan alam yg indah dengan hajaunya pohon, air terjun yg eksotik kita jg di suguhi goa2 kelelawar dg bau yg khas (bikin perut mual) ribuan kelelawar bergelantungan. Di tengah rafting kami dipersilahkan untuk istirahat dan disuguhi pisang goring dan susu (sayang aku ga doyan susu), dgn canda tawa bersama2 skipeernya kami nikmati pisang goreng dan snacke yg kami bawa. Go kami lanjutkan rafting, msh dengan jeram yg lumayan menantang kami arungi sungai pekalen atas dg semangat, tak terasa berakhir lah arung jeram kami di sungai pekalen atas dg lama tempuh ±3,5jam. Dgn berjl kali kami menuju base Camp NOARS, maknan sudah siap disajina, kami bersih2, dan siap menyatap mknan yg disediakan NOARS, menu sederhana tapi begitu nikmat (Sambel yg maknyus di padu lalapan, tempe goreng, tahu goreng, dan ikan pindang) Trima kasih Tim NOARS RAFTING atas pelaynannya.
Selain kami disajikan pemangdangan alam yg indah dengan hajaunya pohon, air terjun yg eksotik kita jg di suguhi goa2 kelelawar dg bau yg khas (bikin perut mual) ribuan kelelawar bergelantungan. Di tengah rafting kami dipersilahkan untuk istirahat dan disuguhi pisang goring dan susu (sayang aku ga doyan susu), dgn canda tawa bersama2 skipeernya kami nikmati pisang goreng dan snacke yg kami bawa. Go kami lanjutkan rafting, msh dengan jeram yg lumayan menantang kami arungi sungai pekalen atas dg semangat, tak terasa berakhir lah arung jeram kami di sungai pekalen atas dg lama tempuh ±3,5jam. Dgn berjl kali kami menuju base Camp NOARS, maknan sudah siap disajina, kami bersih2, dan siap menyatap mknan yg disediakan NOARS, menu sederhana tapi begitu nikmat (Sambel yg maknyus di padu lalapan, tempe goreng, tahu goreng, dan ikan pindang) Trima kasih Tim NOARS RAFTING atas pelaynannya.
Perut sudah kenyang, lelah sedikit berkurang tepat jan 14.00 saatnya kami melanjutkan perjlnan menuju bromo, bromo Iam coming…. 3jam perjlana tiba lah kami di bromo, disepanjang jl kami disuguhi pemandangan yg indah (meski sempat tertidur setelah keluar kota probolinggo), ±jam 17 kami tiba di bromo, udara dingin menyambut kedatangan kami, dan tentunya sambutan mas adi pemilik home stay tempat kami menginap (terima ksh mas adi atas pelayanannya). Malam semakin merambat, udara dingin semakin terasa, setelah istirahat sebentar kami jl keluar home stay untuk menikmati malam di bromo, udara dingin semakin menusuk tulang (lebay sedikit hehehe), neng susi dan cik heny repot kedinginan sampai2 pake jaket double (serasa dikutup aja xixix) ternyata suasana malam di bromo indah, begitu tenang, damai, ALLAH benar2 Maha Besar. Saatnya kembali ke penginepan buat istirahat persiapan buat besok dinihari untuk menyaksikan sunrise di mentigen. Jam 3.30 kami siap berangkat menuju mentigen, dalam suasana dingi kami bersemangat menuju mentigen, dengan di pandu mas adi kami ber 7 karena dwi (driver kami) ikut serta menyusuri jalan berpasir, lumayan berat juga buat pemula seperti saya, tapi tetap semangat, dg canda tawa kami terus susuri jl berpasir, Jhontis bajunya ala penyewa kuda di bromo jadi bahan candaan kami, neng susi yg repot dg berlapis2 baju ( ga tahan dingin), cik henny dg rok lebarnya (Trand busana mendaki 2011) trus melangkah penuh semangat. Sepanjang jalan kami berpapasan dengan org2 yg akan menuju ke mentigen, banyak yg menyewa jeep untuk menuju kesana, ada juga yg menyewa ojek. Kami ber 7 dg dipandu mas adi tetap semangat jalan kaki. Dg perjlnan kurang lebih ±½ jam smp lah kami di puncak mentigen, dan SUBEHANALLAH… begitu indah ciptaaMU, matahari yang tak pernah lelah selalu menyinari bumi ini, cahaya merah mu siap menghangatkan semua mahkluk ciptaan TUHAN.
Kami terus menikmati indahnya sang mentari, tentunya dengan
mengabadikan moment-moment indah itu, maklum kami org2 narsis, dan dwi dengan
senang hati mengabadikan moment2 indah ini (trima kasih dwi ). Matahari semakin tinggi saatnya kita
menuju kawah bromo, dengan tetap semangat kami berjl kaki menyusuri jalan
setapak, pengalaman yg indah kami di bawa lewat jalur yg belum pernah seorang
pun pengunjung melalui jalan itu kecuali penduduk sekitar bromo, kami menuruni
bukit mentigen yg berpasir , kami meluncur dari atas kebawah, sungguh pengalaman
seru. Puas menikmati kawah bromo saatnya kami kembali ke homestay untuk
istirahan dan persiapan menuju Air terjun Madakaripura, dan tentuna tidak lupa
menyempatkan diri beli oleh2.
Jam 13 kami meluncur ke air terjun madakaripura, kurang lebih 1jam perjnan tiba lah kami di gerbang masuk Air terjun madakaripura, Air terjun madakari pura dulu konon nya tempat pertapaan patih gajah mada hingga sisa hidupnya, air terjun madakari pura terletak di kecamatan lubang probolinggo, tepatnya sejalur menuju bromo, kalau mau ke bromo bisa singgah di sini dl, atau sebaliknya, dari bromo saat pulang kami singgah dl di air terjun madakari pura. Air terjun madakaripura terletak di ketinggian 620m diatas permukaan air laut, dengan ketinggian air terjunya 200m, sungguh keajaiban dan keindahan tersendiri, air terjunmadakari pura yg dikelilingi bukit2 menjadikan seperti bentuk ceruk,. Dari bukit2 itu menetes air laksana hujan, ada yg menyebut hujan lokal, disekitar air terjun banyak yg menyewakan payung untuk menghindari hujan lokal. Di depan gerbang masuk kami di kenakan tiket masuk Rp 3000/0rg, untuk parkir mobil Rp 5000. Kami pun segera turun untuk menuju air terjunnya, denan disambut udara yg segar kami berjl beriringan menyusuru jl setapak menuju air terjun, kami melewati sungai berbatuan yg lici, perlu kehatian2 untuk menuju ke air terjun, aku, cik heny dan mas udin jln belakangan (beli gorengan dulu, dan tidak lupa foto2), susi, jhontis , dwi, ilham sdh jl lebih dulu (mereka sudah ga sabar ingin menlihat air terjunya), ternyata Ilham (si raja makan) tau aja klo ada org beli mknan, disepanjang jl menuju air terjun banyak warung yg menjuan gorengan, air meineral dll, jd jgn khawatir kelaperan, berhubung kami ini jl2 ala backpacker jd cukup beli gorengan buat mengganjal perut yg belum terisi dari pagi, bgtu kami tiba di air terjunya sungguh indah Ciptaan TUHAN, sekitar 1 jam kami menikmati keindahan air terjun dan tentunya tidak lupa narsis di kamera dl, dg photographer dwi (sang driver merangkap Photografer) mengabadikan moment indah ini. Setelah puas menikmati air terjunmadakari pura kami kembali ke tempat parkir, sesampainya disana kami istirahat dan menikmati mi instan rebus, lumayan mengisi perut yg sdh minta diisi, jam 17 saat nya kami kembali pulang ke tempat berkumpul yaitu Surabaya di rumah mas udin, karena kelelaha did lm mobil kami tertidur, bgtu sidoarjo kami makan lontong balap dan lontong kupang mknan khas Surabaya dengan minum es kelapa muda lsg dari buahnya nyami.
Jam 13 kami meluncur ke air terjun madakaripura, kurang lebih 1jam perjnan tiba lah kami di gerbang masuk Air terjun madakaripura, Air terjun madakari pura dulu konon nya tempat pertapaan patih gajah mada hingga sisa hidupnya, air terjun madakari pura terletak di kecamatan lubang probolinggo, tepatnya sejalur menuju bromo, kalau mau ke bromo bisa singgah di sini dl, atau sebaliknya, dari bromo saat pulang kami singgah dl di air terjun madakari pura. Air terjun madakaripura terletak di ketinggian 620m diatas permukaan air laut, dengan ketinggian air terjunya 200m, sungguh keajaiban dan keindahan tersendiri, air terjunmadakari pura yg dikelilingi bukit2 menjadikan seperti bentuk ceruk,. Dari bukit2 itu menetes air laksana hujan, ada yg menyebut hujan lokal, disekitar air terjun banyak yg menyewakan payung untuk menghindari hujan lokal. Di depan gerbang masuk kami di kenakan tiket masuk Rp 3000/0rg, untuk parkir mobil Rp 5000. Kami pun segera turun untuk menuju air terjunnya, denan disambut udara yg segar kami berjl beriringan menyusuru jl setapak menuju air terjun, kami melewati sungai berbatuan yg lici, perlu kehatian2 untuk menuju ke air terjun, aku, cik heny dan mas udin jln belakangan (beli gorengan dulu, dan tidak lupa foto2), susi, jhontis , dwi, ilham sdh jl lebih dulu (mereka sudah ga sabar ingin menlihat air terjunya), ternyata Ilham (si raja makan) tau aja klo ada org beli mknan, disepanjang jl menuju air terjun banyak warung yg menjuan gorengan, air meineral dll, jd jgn khawatir kelaperan, berhubung kami ini jl2 ala backpacker jd cukup beli gorengan buat mengganjal perut yg belum terisi dari pagi, bgtu kami tiba di air terjunya sungguh indah Ciptaan TUHAN, sekitar 1 jam kami menikmati keindahan air terjun dan tentunya tidak lupa narsis di kamera dl, dg photographer dwi (sang driver merangkap Photografer) mengabadikan moment indah ini. Setelah puas menikmati air terjunmadakari pura kami kembali ke tempat parkir, sesampainya disana kami istirahat dan menikmati mi instan rebus, lumayan mengisi perut yg sdh minta diisi, jam 17 saat nya kami kembali pulang ke tempat berkumpul yaitu Surabaya di rumah mas udin, karena kelelaha did lm mobil kami tertidur, bgtu sidoarjo kami makan lontong balap dan lontong kupang mknan khas Surabaya dengan minum es kelapa muda lsg dari buahnya nyami.
Jam 20 kami tiba di rumah mas udin, saatnya kami siap2 untuk menuju kota asal kami masing-masing, ilham menuju ke semarang, neng susi dan cik henny menuju jakarta transit di semarang dulu, aku menuju ke cepu dan jhontis menuju magelang
Sebuah pertemuan yg indah dengan menyisakan kisah indah,
semoga pertemuan ini awal dari persahabatan kami. Terima kasih buat keluarga
mas Syamsudin yg telah bersedia menerima kami untuk bermalam, juga terima kasih
bekal susu ultranya. Inilah kisah laskar bromo, yg dipertemukan di dunia maya
yg akhirnya menjadi persahbatan. Tunggu kisah trip kami selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar