Next Trip Ikut Yukkk .................. 31 Desember 2011
Curug Nangka, merupakan salah satu curug andalan Kabupaten Bogor disamping Curug Luhur dan Curug Cilember, selain menyajikan objek wisata berupa air terjun, di Curug Nangka banyak sekali berkeliaran kera-kera liar. Kera-kera ini terkadang cukup berani menghampiri pengunjung hanya sekedar untuk meminta/mengambil sisa-sisa makanan. Hal ini tentunya memiliki nilai tersendiri sebagai atraksi tambahan, Menuju kelokasi Curug Nangka bukanlah hal yang sulit, jalan yang beraspal meskipun kecil namun mulus mengakibatkan kendaraan bergardan rendahpun sah-sah aja dibawa menuju lokasi ini. Sarana angkutan umum juga tersedia, namun itu berarti butuh tenaga ekstra lagi untuk berjalan dari lokasi pemberhentian angkutan umum ke lokasi wisata ini ( Klo mau enak sihh liburan ke Bali saja bisa liat Turiss bug** )
Rabu, 28 Desember 2011
Minggu, 25 Desember 2011
Hubungan WANITA dan IKAN !!!!
~ IKAN SALMON : Ramping, indah, dagingnya pink muda & enak dimakan. Mahal, karena masih import.
INI WANITA KARIR....... (y)
~ IKAN SAPU-SAPU : Murah & selalu nempel dikaca akuarium. Kalo udah nempel, susah banget lepasnya.
INI CEWEK SMU..... :p
~ IKAN LELE : Murah & bisa dimakan kapan saja.
Tapi harus hati2 krn ada patilnya.
INI CEWEK PANGGILAN... ;;)
Setiap Keindahan, Yang tampak oleh mata !!
"Lihat gunung itu sangat indah ya ….”, itu lah kesan saat kita menggambarkan keindahan pemandangan alam pegunungan yang terhampar luas dihadapan kita.
“Hmm……tahukah kalian bahwa gunung itu sebenarnya tak seindah mata kita memandang ? mungkin nada itu terkesan kita tidak menghargai keindahan, bahasa kerennya tidak romantis. mata kita sering tertipu dan terpaku hanya pada pandangan zahir saja, padahal ada hal lebih dalam yang bisa kita jabarkan. “ ketika kita mendekati gunung itu … maka semakin nyatalah bahwa gunung itu tidak seperti saat ketika kita….. berdiri dari kejauhan dengan mata telanjang, coba kita lihat dengan teropong, disitu akan terlihat bahwa gunung itu begitu terjal …. Semakin ke atas semakin terjal dan curam…..”, dan kita juga bisa melihat orang yang coba mendaki, mata kita tertipu lagi sepertinya mudah pendakian itu.“ Tahukah ….. yang di lihat itu hanya sebagian kecil yang mungkin akan dihadapi, bila kita mendekati dan mendaki gunung itu “. “ Masih banyak yang tak dapat kita tebak disana , mungkin saja ada hewan buas dan berbisa, mungkin saja kita bisa terpeleset dan jatuh … atau kita tersesat …. semua itu….. tidak menutupi terhadap berbagai macam – macam kemungkinan…!”dan “ Mungkin tidak semua orang bisa mendakinya.
Sabtu, 24 Desember 2011
Senja ku menunggu
Tadinya aku begitu khawatir
Tapi, mungkin biarlah begini
Tapi, mungkin biarlah begini
entah kau datang atau tidak
Karena Senja begitu Indah untuk dilewatkan
Karena Senja begitu Indah untuk dilewatkan
Kamis, 22 Desember 2011
Jejak akar Sejarah Hari Ibu
Perjuangan perempuan
Memang tidak ada yang salah dengan aneka ungkapan seperti itu. Tidak ada salahnya pula mengucapkan terima kasih atas jasa dan jerih payah ibu. Tetapi, jika merunut sejarah terjadinya Hari Ibu di Indonesia, sebenarnya bukan itu misi sejatinya. Misi sejati peringatan Hari Ibu adalah mengenang perjuangan kaum perempuan menuju kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Tahun 1959, Presiden Soekarno menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden Nomor 316 Tahun 1959. Tanggal 22 Desember dipilih untuk mengenang diselenggarakannyaKongres Perempuan pertama, 31 tahun sebelumnya, yakni tahun 1928 di gedung yang kemudian dikenal sebagai Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Jogjakarta.
Rabu, 21 Desember 2011
Kisah enam sahabat
Langganan:
Postingan (Atom)
About
Jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak & jangan membawa sesuatu kecuali gambar