Jumat, 06 Mei 2016

makanan khas lombok sepedas lombok ( cabe)

Pedasnya makanan lombok bikin nagih


rumah makan cahaya, berada di depan bandara praya
Setiap kali ngetrip rasanya kurang lengkap kalau ga nyobain makanan khas nya, entah kenapa sejak awal dapat cerita tentang lombok saya jatuh cinta dengan pulau seribu masjid itu. Waktu kuliah saya punya teman orang  kami ngontrak rumah bersama. Sekali waktu dia masak makanan khas sana plecing kangkung, awalnya saya fikir kangkungnya di masak dg bumbu khusus, ternyata kangkungnya hanya di rebus, di sajikan dengan sambel mentah dengan tambahan taouge dan kacang tanah goreng, sangat sederhana, karena saya suka pedes dan suka sayuran jadi suka dengan plecing kangkung, yang bikin nikmat itu sambelnya, cabe, tomatnya mentah ditambah perasan jeruk limau, menambah nikmat sambelnya.
nasi balap puyung


Tiba di Lombok saya nyari makanan khas sini, nasi balap puyung, owh, ini makanan khas Lombok yang ke dua yang aku coba, nasi balap puyung itu nasi dengan suwiran daging, kering kentang, kelapa parut yang disangrai ( serundeng), kedelai,  suwiran dagingnya itu pedesnya mantap juga sambelnya, di tambah lauk sesuai selera ada ayam, telur, liat tampilanya sich biasa aja enggak keliatan pedas, suapan pertama masih biasa suapan berikutnya pedesnya sampai2 bikin telinga keluar asap, makan nasi balap puyung bisa sampai keringetan, saya makan nasi balap puyung habis minum 2 botol air mineral, kalau yang ga suka pedes atau ga kuat makan pedes jangan coba2 dech, bisa bisa habis makan langsung bolak balik ke wc. Nasi balap puyung ini di ambil dari nama tempat asalnya yaitu kampong puyung, di mataram banyak yang jual, di dekat bandara juga ada rumah makan yang jual nasi balap puyung, warung cahaya namanya, sembari nunggu jadwal keberangkatan pesawat bisa makan nasi balap puyung  dulu, menurut saya sich nasi balap puyung di warung cahaya pedasnya kurang  nampol, kalau buat yang ga suka pedes sich bisa bikin perut mules2. Malam harinya kami nyobain sate bulayak, sate bulayak dari daging sapi , disajikan dengan lontong (bulayak, lontongnya berbeda dengan lontong kebanyakan, lontongnya ini di bungkus dengan pohon aren, bumbu sate bulayak dari kacang tanah sangria dan dimasak dengan santan di tambah bumbu2 rempah yang pedas, rasanya mirip bumbu kare.
sate bulayak, maaf fotonya hasil download,
koleksi foto pribadi ilang
Waktu di gili nangu kami makan malam ikan bakar, plecing kangkung, dan sambel beberuk, sambel beberuk ini cabe, bawang merah, tomat di iris di tambah terong lalap plus perasan air jeruk, sambel beberuk ini hamper sama sambel matah nya bali, berhubung kami suka lalapan dan sambel cocok dong dengan lidah kami, jadi dech makan malam di pulau yang sepi dengan deburan ombak plus makanan yang lezat membuat kami gelap mata, melahap semua makanan yang ada.
sate rembige

Tahun 2013 saya berkesempatan ke Lombok lagi, kali ini saya mencoba ayam kaliwang, waktu ke Lombok yang pertama saya ga sempat nyobain ayam taliwang, ayam taliwang dari ayam yang masih muda, di sajikan 1 ayam utuh, 1 ayam bisa buat 2 org, malah bisa buat 3 orang, dengan bumbu yang cukup pedas, waktu itu kami makan di daerah cakranegara mataram,  tempatnya sich sederhana namun yang makan rame sampai harus ngantri.
Ke tiga kalinya ke Lombok saya berkesempatan makan ayam taliwang dari daerah asalnya yaitu daerah karang taliwang cakra, mataram, di daerah karang taliwang banyak rumah makan dengan menu ayam taliwang, kami makan di salah satu rumah makan, tempatnya asri, dan harga pun engga terlalu mahal lho, kami makan ayam taliwang, tetep menu andalan plecing kangkung, sambel beberuk dan saya nyobain bebalung, bebalung ini dari tulang  sapi atau kerbau di masak dengan bumbu bawang merah, , bawang putih, bawang putih, jahe, terasi, kunyit tak ketinggalan cape sebagai cirri khas masakan Lombok yang slalu pedas, dengan kuah pedas disajikan panas rasa nya seger.
Ada lagi kuliner Lombok yang ga kalah laziz, dan ini bisa buat oleh oleh lho, sate rembige di jalan rembige mataram, warung sate rembige bu Hj sinasih, meskipun warungnya sederhana namun satenya enak, bu sinasih sebagai pemiliknya pun ramah, sate rembige ini dari daging sapi yang di rendam dengan bumbu2 selama 2 jam, bumbu begitu meresap ke dalam daging, dan daginya embuk, yang meresap dalam dagingnya dan ini bisa bertahan 3 hari, jadi bisa buat oleh2, waktu itu kami pesan mau di bawa pulang esok harinya, mereka mau lho anter ke hotel tempat kita nginep.
selain makanan di lombok juga da oleh2 yang bisa di bawa pulang, seperti abon ikan tenggiri, aneka sambel rumput laut, sambal taliwang juga ada, sambel ayam taliwang ini bisa kita olah di rumah dg ayam lho, so kita bisa bikin ayam taliwang sendiri di rumah, semua sambel pedesnya nampol. ada juga renggi rumput laut, masih banyak lagi oleh oleh khas lombok, siapin aja dana cukup biar bisa borong semua jenis oleh oleh khas lombok. pusat oleh oleh ada di kota mataram, 


Rabu, 30 Maret 2016

Trip 3 pulau part 2

Cerita tentang trip 3 pulau part 1 sudah tanyang 2tahun yang lalu, jiahh tayang kayak sinetron aja, dan baru sempat melanjutkan cerita nya, meskipun sudah basi ( emang makanan basi) tapi ga apa apa dech, itung itung bermemori dan sedikit mengenang ( baper dikit gpp kan).
Di cerita awal di ceritakan perjalanan trip ke Lombok lewat jalur darat dengan kebo merah putih ( touring)untuk trip ke pulau Sumatra ini tepatnya ke padang, meskipun saya kelahiran pulau sumatera ( lampung namun belum pernah menjelajah pulau Sumatera, bahkan lampung aja belum banyak yang saya datengin, justru 95% pulau jawa sudah saya datangin.
Ceritanya waktu itu dapat tiket promo dari merpati airlines kalau ga salah, lupa pastinya, karena waktu berangkat pesawat di alihkan naik tiger air lines karena merpati di tutup. Seminggu setelah touring ke Lombok kami berangkat ke padang, kami dari Jakarta ber 4, mestinya sich ber  5 karena satu teman kami ga dapat cuti jadinya batal berangkat. Sebelum berangkat saya sudah hubungin teman di padang untuk di cariakn rental mobil dan minta petunjuk tempat tempat yang rekoment untuk di kunjungin, trip ini bisa di bilang trip dadakan, itinerary go show aja, ga sempat buat itinerary secara waktu nya buat persiapan touring yang sudah direncanakan lebih dulu, pulang dari touring waktu habis buat slesai kerjaan, meskipun serba dadakan trip tetap menyenangkan kok.


Tiba di padang kami menuju rumah salah satu temen kami, kami sampai sana siang pas jam makan siang, dan ternyata tuan rumah sudah menyiapkan menu khas padang (terima kasih uda Rico yang sudah nyiapin makan siang buat kami), sore nya kami diajak ke gunung padang, kono ceritanya di gunung padang ada makan siti nurbaya ( tau dong cerita tentang siti nurbaya, dulu ada filmnya di TV), dari gunung padang kita bisa melihat pelabuhan teluk bayur, kota padang, sayangnya kita ga bisa liat sunset. di gunung padang ini di buat semacam taman gitu, ada hamparan rumput, dengan pohon2 yang rindang jadi adem, gunung padang ga terlalu tinggi kok,  tepatnya sich bukit, untuk menuju puncak kita meniti tangga2, turun dari gunung padang kita ke pantai padang, di pantai padang banyak warung warung yang jual jagung bakar, sambil makan jagung bakar kita bisa menikmati sunset, berhubung kami mau makan es durian jadi kami hanya menikmati sunsetnya aja, puas menikmati suset lanjut minum es durian, es durianya memang mantap, durianya berasa cocok buat kami yang semuanya penyuka durian. Kenyang menikmati es durian masih ada satu kuliner lagi yang wajib kami coba dan ini makanan favotir si mas, sate padang kalau di padang meraka nyebutnya cukup sate ga ada kata padangnya lho, sate KMS di jalan patimura kalau  warungnya  tenda biasa tapi pembelinya rame, katanya sich ini sate paling enak, dan memang enak .
sunset di pantai padang




Hari  kedua kami ke pantai air manis, sebelum ke sana kami sarapan dulu kupat / lontong sayur padang, memang beda rasa lontong sayur disini sama di jakarta, tentunya lebih enak di tempat asalnya apalagi ada gulai pakisnya. Jalan menunu pantai air manis benar2 ajib, jalan kecil berkelok kelok dengan tebing cukup curam, tiba di pantai air manis ga terlalu rame mungkin karena kami datang masih pagi, pantainya bersih ada permainan air dan ada pulau di tengah kalau saat surut kit bisa jalan kaki menuju pulau itu, tapi kami ga kesana karena kami disini ga lama, kami lihat patung malin kundang yang jadi icon pantai air manis. Di dekat patung pantai air manis ada warung2 yang menjual kelapa muda, dipantai memang enak minum kelapa muda apa lagi cuaca mulai panas.


batu malin kundang
Hari ini perjalanan kami masih cukup panjang, kami akan ke puncak lawang melihat danau maninjau dari ketinggian,   kami makan siang di rumah makan padang kalau disini disebut rumah makan aja lho ga ada padangnya, rumah makan ini cukup terkenal juga terlihat ramenya yang makan sayangnya saya lupa nama rumah makanya, yang penting rasa dan harganya ga terlalu mahal lho, awalnya saya kira mahal secara rumah makanya besar dan bagus. di jalan menuju danau maninjau ada warung warung yang jual jajanan khas padang kue pinyaram, jajanan ini dari ketan hitam mirip kue cucur.  
sarapan lontong sayur padang


tiba di puncak lawang cuaca mendung alhasil kami ga bisa melihat danau maninjau keseluruhan karena tertutup awan.  karena cuaca kurang mendukung kami melanjutkan perjalanan menuju bukit tinggi, sebelum ke bukit tinggi kami ke kelok 44, tapi ga sampai kelok 44, di kelok 25 kami balik arah menuju bukit tinggi. Tiba di bukit tinggi sudah maghrib kami nongkrong2 aja di jam gadang, malam kami nginap di bukit tinggi, kami dapat hotel yang family room dengan 2 kamar,  1 bad buat ber  3, kebetulan kami 3 cowok 3 cewek.
Hari ke 3 di bukit tinggi, setelah sarapan di hotel tujuan pagi itu ke ngarai sianok dan gua lobang jepang,

jam gadang malam hari



kami hanya melihat ngarai sianok dari lubang jepang karena keterbatasan waktu, jalan menuju ngarai sianok cukup jauh. Gua lobang jepang banyak ruangan ruangan waktu kami kesana sedang dalam perbaikan, ada beberapa ruangan yang mau di fungsikan untuk café café.  Di lobang jepang kami ga lama lama karena waktu terbatas dan kami mau menuju lembah harau ini tujuan utama kami,  karena saya penasaran dengan  keindahan lembah harau, dari bukit tinggi ke lembah harau perjalanan kurang lebih 2 jam, lembah harau terletak di kabupaten limapuluh kota dekat dengan payakumbuh,
Tiba di lembah harau saya benar2 takjub, lembah harau memang indah, nyesel kesana waktu terbatas, ga bisa nginep, sempat kita mau nginep tapi setlah di perhitungkan dengan jadwal pesawat kami besok jadinya batal dech nginep, padahal pengen pake banget nginep di lembah harau, di lembah harau ada hotel dengan konsep alami, rumah2nya terbuat dari kayu, ada yang ga pake listrik dan itu yang buat kami tertarik,


merasakan suasana pedesaan. Di lembah harau terkenal dengan 1000 air terjunya, bener aga sich ada seribu, air terjun di lembah harau memang banyak  di tebing yang terlihat dari jalan pun ada air terjun, lembah harau memang indah masih alami, tebing tebing tinggi dan hamparan sawah dengan padi menguningnya membuat saya ga bosan melihat keindahan  lembah harau,   Kami menuju salah satu air terjun yang tetunya masih alami bahkan belum banyak pengunjung, air terjun ini terletak dalam hutan, kami melepati hutan hutan dan sempat off road karena jalan berlumpur untung sopir kami sangat handal, terima kasih anto yang undah ngajak kami offroad dan melewati kelok 44 itu terapi buat aku yang trauma naik mobil, sejak kecelakan bus saya jadi trauma naik mobil.
Rasanya belum puas menikmati keindahan lembah harau dan masih banyak yang belum kami eksplor di lembah harau ini, tapi apalah daya keterbatas waktu dengan berat hati kami harus meninggalkan lembah harau, suatu saat saya harus kelembah harau lagi. Sebelum kembali ke kota padang kami ke istana pagaruyung di…… bangunan istana pagaruyung masih banyak yang asli, disana kita bisa sewa baju adat minang, kalau mau berfoto foto pake baju adat minang.  setelah puas foto2 dengan baju adat minang dan keliling istana pagaruyung kami menuju kota padang, diperjalanan menuju padang baru kita diskusi mau nginep dimana, namanya juga itinerary go show, kami ikutin aja guide kami uni sari dan uda padang, terima kasih uni, uda udah menemani kami. Sebuah pengalaman buat saya kalau mau ngetrip,  mesti mematangkan tujuanya, tempat menginap, meskipun ada teman yang menemani selama disana, karena tanpa persiapan matang jadinya ga inget rute rute yang di lewati, nama daerah yang kita datengin sampai hotel tempat menginap pun saya lupa namanya, selama ngetrip kami tinggal duduk manis tau2 sampai tujuan bahkan sempat tertidur diperjalanan, karena jarak satu tempat ke tempat lainnya yang cukup jauh, alhasil kita cape di jalan dan kurang puas di setiap tempat yang kita datengin, seperti di lembah harau dan ngarai sianok. Tempat wisata di padang jaraknya jauh jauh dengan rute yang berbeda.


lanjut cerita ngetrip 3 pulau edisi pulau Sumatra ( padang), setelah diskusi cukup panjang, sepanjang jalan istana pagaruyung kota padang, kami pilih nginep di daerah pantai, lagi2 saya lupa nama tempatnya dan nama hotelnya, yang saya ingat itu di sudah melewati pelabuhan teluk bayur, hotelnya tepat di pinggir pantai, dengan room model cottage bangunan dari kayu, cottagenya enak depan kamar ada pohon, ada terasnya, bisa santai2 diteras sambil liat pantai, sayangnya pantainya kurang bersih jadi engga tertarik buat nyebur.  Owhh iya sebelum kami kembali ke kota padang kami sempat mampir ( silaturahmi) ke rumah etek nya linggo, rumah eteknya lingo  rumah gadang rumah yaitu peninggalan kakeknya lingo yang sudah berusia ratusan tahun, rumahnya masih di kampung deket danau singkarak, sayangnya kami tiba disana sudah malam, jadi ga bisa melihat dengan jelas indahnya rumah gadang dan danau singkarak.
  sebelum ke bandara enggak lupa mampir ke tempat oleh oleh Kristin hakim, ini agenda wajib trip ke padang. kami belaja oleh oleh cukup banyak juga  habis oleh olehnya enak enak sich. ini trip terpanjang ku ada satu pulau lagi yang masuk dalam trip panjang ini yaitu karimun jawa,  nanti aku ceritakan di episode berikutnya. Trip ini juga sebagai hadiah ultah ku tahun 2013, ini hadiah terindah buat ku, semua ini tak lepas dari sesorang yang slalu mewujudkan apa yang aku inginkan,  maksih ya sudah memberikan apa yang aku inginkan, terima kasih sudah mengajariku banyak hal, menunjukan ku indah dan kejamnya dunia.

Suatu say aku pasti kembali ke padang dengan cerita yang berbeda, thanks buat sari, anto yang sudah menemani kami selama disana, juga buat udah rico buat jamuan makan siangnya, dan temen2 backacker padang. Tak lupa juga buat linggo, miko teman seperjalanan yang sangat menyenangkan, perjalanan yang penuh tawa, ada kalian berdua jadi rame, kapan yaa bisa ngetrip bareng lagi. 

Rabu, 16 Maret 2016

Karyawan Asuransi Allianz dolan ke desa

Liburan ke desaBersama Asuransi Allianz



Setelah memberikan beberapa pilihan untuk lokasi acara Outing karyawan asuransi Allianz divisi sales & distribution di pilihlah lokasi outing di desa wisata DOLAN DESO BORO, dolan deso boro berada di daerah kulon progo tepatnya di dusun boro desa banjarsari kecamatan kalibawang kab kulon progo DIY, lengkap dech alamatnya biar pada ga nyarsar yang mau kesana.
Awalnya salah satu staff asuransi meminta kami (gamaloka tour organizer) untuk membuat penawaran acara outing, pilihanya antara Yogyakarta dan malang, saya sempat agak bingung dimana lokasi yang cocok untuk acara outing dengan konsep alami dan berbeda biar berkesan gitu, setelah didiskusikan dengan team gamaloka  untuk di yogya kami ambil lokasi di desa wisata, untuk di malang kami pilih di villa dan agrowisata petik buah. Untuk di yogya kami ajukan 3 pilihan 3 desa wisata ( setelah melalui browsing2 dan tanya2 langsung ke pengelola desa wisata),  pilihanya 1. Desa wisata njelok di gunung kidul, bermalam di pantai dengan gala dinner di pantai, 2. Desa wisata tembi sari, 3, desa wisata dolan ndeso boro.  Cerita tentang desa wisata di yogya nanti akan saya ceritakan di blog lainnya.
foto dulu sebelum naik kereta team Office

jalan kaki menikmati udara segar pedesaan

cottage di dolan deso boro, ga perlu pake ac udah dingin lho
selfie dulu di kereta
 Tanggal 29 november 2015 peserta outing asuransi Allianz div marketing & distribution berangkat lah menuju kota Yogyakarta menggunakan kereta api taksaka malam, meeting point di stasiun gambir, kami team gamaloka sudah standby di lokasi Mipo dari jam 15.00, karena banyak yang harus kami persiapkann. jam 16.00 peserta mulai berdatangan dan melakukan registrasi untuk absen dan pengambilan kaos, snack dan makan. Tepat jam 20.45 kereta berangkat menuju Yogyakarta, didalam di adakan seromonial sebentar, di agenda awal sich mau diadakan game2 ringan, berhubung peserta kelihatan sudah capek maklum meraka habis kerja langsung ke gambir, setelah seremonial peserta banyak yang tidur, begitu pun dengan saya, seharian mondar mandir ngurusin segala persiapan.
Setibanya di stasiun tugu kami langsung menuju desa wisata dolan ndeso,  kami tiba di lokasi lebih cepat dari jadwal,  jadilah kita mesti sabar nunggu  hidangan jajanan dan minuman siap.  Setelah menikmati hidangan penyambutan dilanjutkan makan pagi dengan menu ala ndeso. Makan jajanan dan minum yang hangat2 sudah, sarapan pagi pun sudah, saatnya kegiatan outbond, kegiatan outbond ini di bagi 3 sesi, 1. Perkenalan dilanjutkan game kering seperti memasukan kelereng dalam gelas dll. 2. Game kedua ini di laksanakan setelah sholat jumat dan makan siang, yaitu game basahbasahan yaitu meniti jembatan di atas kolam, tubing dll, 3.game ketiga lomba memasak,  lomba memasak ini untuk menguji kekompakan setiap kelompok juga menguji apa peserta bisa memasak menggunakan angklo, secara meraka kan ga pernah tuch masak dengan angklo, untuk game ketiga ini semua perserta antusias terlihat semua peserta ikut lomba, di game game sebelumnya ada beberapa peserta tidak mengikuti kegiatan outbond.
duhh ini kok seperti para pengungsi ya..


breakfast dengan menu ala ndeso, 




Pak Inkes direktur Allianz, tetap semangat meskipun berkali2 jatuh


Add caption
Acara malam harinya yaitu gala dinner dengan penampilan penampilan dari setiap team , setiap team menampikan kreasi masing masing, ada yang berdumsmash dll. Acara dimulai dengan makan malam tetap dengan menu ala ndeso di tambah kambing guling. Setelah makan malam acara di mulai dengan sambutan dari direktur asuransi Allianz, ketua panitia dan dari  gamaloka sebagai EO kegiatan outing ini. Tiba lah puncak acara penampilan unik unik dari masing masing team asuransi Allianz div sales & distribution.  Lucu dan serunya dari setiap penampilan masing masing team mebuat suasana dingin di dolan deso tak terasa, di tambah dengan cemilan khas ndeso yaitu kacang godok, jagung dll di tambah minuman wedang uwuh menambah suasana makin hangat.
Berlibur itu tak harus di tempat yang modern atau di kota kota besar, sekali kali kita berlibur dipedesaan akan mendapatkan pengalaman yang berbeda. Disitu kita bisa merasakan sebuah kebersamaan, dan bisa membangun kekompakan dengan rekan kerja terutama rekan satu team.  Keluarga sekali kali perlu juga mencoba berlibur di desa buat orang orang yang tinggal di perkotaan, tentunya akan mendapatkan pengalaman yang sangat berbeda, sambil mengajarkan anak anak tentang alam. Atau buat anak anak sekolah yang mau mengadakan liburan, sangat cocok dech berwisata ke desa, banyak pelajaran yang bisa di ambil. Jangan takut berlibur di desa dengan segala keterbatasan, justru disitulah keunikanya. 
Yuk liburan ke desa bersama  GAMALOKA tour organizer (sedikit promosi ya….. ) dijamin dapat pengalaman yang berbeda dan pulang dengan hati senang, 


game lomba memasak, masaknya masih tradional, pake areng, ternyata
mereka ga cuma jago jualan asuransi lho, tapi jago masak juga

gala dinner outdoor, 

salah satu team yang akan tampil di acara gala dinner

tetap semangat bergoya, ini lah discoutik Outdoor
pak inkes sedang parform dumsmahs Crisye


foto dulu sebelum meninggalkan dolan deso boro


makan siang di rumah makan jejamuran

makan malam di rumah makan Raminten

mba2, dan mas ini ga hanya jago jualan asuransi lho, tapi jago masak juga

salah satu menu hasil masakan,
kretaif, memanfaatkan yang ada di sekitar buat garnis,



About

Jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak & jangan membawa sesuatu kecuali gambar

Adsence

Follow Me