Kamis, 16 Februari 2012

Pulau kangean sejuta pesona part 2


Akhirnya setelah berunding serius (sok serius sebenarnya)  di putuskan naik kapal ekpres, tiket sudah di tangan kami bergegas menuju kapal, eit belum bisa msk kapal karena saat itu msh jam 8 kurang, nunggu boarding (duh kaya naik pesawat aja) dulu jam 8.30, sambul nunggu boarding kami foto2 dulu, sambil melihat2 kesibukan di pelabuhan. Saat nya boarding (serasa naik pesawat dech) satu persatu penumpak mulai naik ke kapal, kami pun ikut antri naik ke kapal ekpres yang akan membawa kami menuju pulau kangean, dan tak lupa narsis dl di tangga kapal. Jam 9 tepat kapal belum juga jalan, padahal jadwal jam 9 kapal berangkat, sambil menanti kapla berangkat kami duduk2 di anjungan kapal sambil menikmati semilir angin, dan menyaksikan lalu lalang kapal-kapal nelayan.


Jam 9.30 kapal berangkat (telat stengah jam nich), saat di kapal kami diskusi membicarakan tujan kami di kangean nanti secara kami ga tau seperti apa kangean, ga ada kenalan di sana ( cm di suruh nemuin salah seorang pegawai BLKB di kangean), saat kami diskusi ada yang bertanya tujuan kami ke kangean, akhirnya kami cerita-cerita, dan beliau (namanya bapak maosin, kepala sekolah SMK Kangean) ini mau membantu kami kasih saran-saran.
4 jam perjalana mengarungi laut madura dan laut bali akhirnya tiba lah kami di kangean, saat mau turun kami msh bingung mau kemana (secara ga tau rumah pegawai BLKB yg di referensikan bpk2 pejabat sumenep yang kami temui di pelabuhan kalianget). Saat antri mau turun kami ketemu lagi dg bapak maosen (namanya bener ga ya???) beliau bertanya lg rencana kami, akhirnya kami minta petunjuk, kami pun turun dari kapal, pak maosen menghubungi muridnya dulu yang punya perahu, beliau meminta muridnya membawa kami ke pulau mamburit (bahkan biaya sewa perahu beliau yang bayar). Perao (Istilah perahu di kangean) pun tiba, kami segera turun ke parehu yang akan membawa kami menuju pulau mamburit, Pulau mamburit terletak tidak jauh dari pelabuhan kangean.
Pengalaman tak terlupakan naik perahu kecil melewati lautan (sempat ga yakin kalo perahunya muat, secara ada orang yang besar).  Sebelum menuju pulau mamburit kami singgah dulu di keramba milik mas mahmudi (yang mengantar kami menuju mamburit), sekali lagi pengalaman pertama naik ke keramba, kami melihat ikan kerapu yang besar-besar (konon harganya bisa mencapai 600.000/ kg di bali) wow.... ternyata indonesia benar-benar kaya akan hasil alam. 20menit kami menikmati suasana keramba, kami bergegas menuju pantai pulau mamburit, dan ga sabar buat berenang. Bgtu menginjakkan kaki di pantai kami semakin takjub dengan beningnya air pantainya, dengan tidak sabar kami segera ganti baju, dan kami pun di pinajmin alat snowkling (akhirnya merasakan snowkling). Puas berenang-renang di pantai kami pun segera beranjak, karena akan segera ke rumah pak maosen, sebelum menuju kediaman pak maosen kami di jamu makan dengan ikan kerapu yang terkenal mahal (alhamdullilah, aduh jadi ga enak nich, padahal enak). Makan sudah, ngobrol-ngobrol sudah, saatnya meneruskan perjalanan, kembali lagi naik perahu (asik-asik). Dalam perjalanan dl perahu tak habis-habisnya kami takjub dengan ke indahan pulau kangean. Ini baru sebagian kecil kangean, belum semua kami jelajahi. Setalah cukup lama menunggu jemputan akhirnya kami tiba di kediaman pak maosen, kami istirahat sambil ngobrol tidak lupa ada suguhan teh anget menemani obrolan kami. Kembali lagi kami di suguhi hidangan makan malam (bener-bener baik beliau ini). Malam pun kian merambat, kantuk tak bisa kami tahan, dan kami pun memutuskan istirahat.
Pagi menjelang kami pun siap-siap untuk kembali ke kalianget dan melanjutkan perjalanan pulang, sebelum ke pelabuhan kami di ajak ke pantai yang ada sumber air tawarnya, satu keindahan lagi yang kami liat di kangean, sbenernya msh ada tempat yang lebih bagus, sayangnya keterbatasan waktu kami tidak bisa datangin (lain kali pasti kami ke kangean lagi). Rasanya kami enggan beranjak dari pantai ini, karena waktu semakin siang kami pun bergegas pulang, dan menuju pelabuhan.
Sebelum tiba di pelabuhan kami sempat kan diri untuk melihat lombe, lombe adalah perlombaan kerbau, klo di madura biasa di sebut karapan, hanya bedanya klo di sini yang di lombakan kerbau.  Satu lagi ke unikan pulau kangean. Lombe di adakan setiap minggu pada hari minggu.
Saatnya kembali ke pelabuhan kali anget. Banyak kisah indah yang kami bawa dari pulau kangean, pulau sejuta ke unikan dan ke indahan. Dari segi bahasa pulau kangean mempunyai berbagai bahasa yang berbeda-beda, antara desa satu ke desa lainya bahasanya berbeda. Ke indahan pantainya, yang tak kalah dengan tempat-tempat wisata di indonesia yang sudah terkena. Pulau kangena butuh polesan sedikit  akan jadi tempat wisata yang menarik.

7 komentar:

  1. mbak, mau tanya pulau2 apa yang di kangean yang bagus..ada CP yang bisa dihubungi atau agen wisata buat island hopping di kepualauan kangean

    BalasHapus
  2. tetanggaku asli org kangean .
    Kalo anak kecil ke kep kangean aman gak yah ?

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. kalau boleh minta contact personnya biar lebih gampang komunikasi

    BalasHapus
  5. mbak mau tanya2 ttg kangean nih,,,butuh info tentang tempat penelitian

    BalasHapus

About

Jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak & jangan membawa sesuatu kecuali gambar

Adsence

Follow Me